SEJARAH BANDARA CGK

SEJARAH BANDARA CGK

SEJARAH BANDARA CGK

Blog Article

SEJARAH BANDARA CGK


Bandara CGK: Dari Kemayoran Menuju Udara Modern


Bandara CGK, yang dikenal resmi sebagai Bandara Internasional Soekarno-Hatta (BSH) Dewaspin777 memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perkembangan dunia penerbangan di Indonesia. Berikut kilasan sejarahnya:


Sebelum CGK (1940):



  • Bandara Kemayoran: Sebelum CGK beroperasi, Bandara Kemayoran melayani penerbangan sipil di Jakarta sejak 1940.


** Kelahiran CGK (1985):**



  • Kapasitas Terbatas Kemayoran: Bandara Kemayoran tak lagi mampu menampung lonjakan penumpang.

  • 1985: Sebagai solusi, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) mulai beroperasi untuk melayani penerbangan domestik, menggantikan Kemayoran.


CGK Mengudara (1991 - Sekarang):



  • 1991: CGK diperluas untuk melayani penerbangan internasional, mengambil alih peran Bandara Halim Perdanakusuma. Halim saat ini difungsikan untuk penerbangan domestik tertentu dan penerbangan khusus.

  • Pengembangan Berkelanjutan: Sejak 1991, CGK terus dikembangkan dengan pembangunan terminal baru, perluasan landasan pacu, dan peningkatan fasilitas untuk menampung jumlah penumpang yang terus meningkat.


CGK dengan Nama CGK:



  • Asal Usul CGK: Kode CGK berasal dari nama daerah Cengkareng, tempat bandara ini berada.

  • Nama Resmi: Meskipun secara internasional dikenal sebagai CGK, nama resminya adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, untuk menghormati Presiden pertama dan Wakil Presiden pertama Indonesia.

  • https://dewaspin77.org/


Menuju Masa Depan:



  • Rencana Perluasan: CGK terus memiliki rencana perluasan untuk mengantisipasi pertumbuhan penumpang.

  • Terminal 4: Pembangunan Terminal 4 yang rencananya berkapasitas 45 juta penumpang per tahun sedang direncanakan.


CGK merupakan bandara vital yang menjadi pintu gerbang Indonesia ke dunia. Sejarahnya mencerminkan bagaimana Indonesia terus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara yang semakin berkembang.

Report this page